2. Duduk diantara dua sujud dilakukan dengan posisi duduk iftirasy.
Duduk iftirasy adalah posisi duduk dengan membentangkan kaki kiri, kemudian diduduki dan kaki kanan ditegakkan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
??? ???? ???? ?????? ???? ???? ????? ??? ???? ??????“Apabila kamu sujud, sujudlah dengan meletakkan semua anggota sujud, dan jika kamu bangkit untuk duduk, duduklah dengan bertumpu pada kakimu yang kiri.” (HR. Bukhari dan Baihaqi)
3. Posisi punggung saat duduk diantara dua sujud harus tegak sempurna dan tidak boleh condong. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada orang yang shalatnya salah,
???? ??? ????? ?????? ?? ???? : ( ???? ???? ) ????? ???? ??? ????? ?????Dia harus sujud sampai ruas-ruas tulang menempati posisinya. Kemudian dia membaca ‘Allahu akbar’ dan mengangkat kepalanya sampai tegak sempurna. (HR. Nasai , Abu Daud).
4. Posisi jati-jari tangan ke arah kiblat
Umar bin Khatab mengatakan,
“Termasuk sunah dalam shalat (ketika duduk), kaki kanan ditegakkan, mengarahkan jari-jari tangan ke arah kiblat, dan duduk di atas kaki kiri.” (HR. Nasai dan dishahihkan Al-Albani)
5. Terkadang dianjurkan untuk duduk dengann posisi iq’a ketika duduk diantara dua sujud.
Thawus pernah bertanya kepada Ibnu Abbas tentang iq’a. Ibnu Abbas menjawab: “Itu Sunah.” (HR. Muslim dan Abu Daud)
Kedua kaki ditegakkan, lalu digabungkan, kemudian duduk di atas tumit.Kedua kaki dibentangkan, digabungkan, kemudian diduduki.6. Duduk diantara dua sujud wajib tumakninah. Diam sejenak sehingga cukup untuk membaca doa duduk diantara dua sujud.
7. Terkadang, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperlama duduk diantara dua sujud, seperti ketika sujud. (HR. Bukhari dan Muslim). Bahkan terkadang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk sangat lama, sampai ada orang yang mengatakan, ‘Beliau lupa.’
Artikel www.CaraSholat.com
0 komentar:
Posting Komentar