1. Kulit kering
Pada saat kulit kulit kering, sel kulit terpisah sehingga penghalang antara kulit dan lingkungan menjadi lemah akibatnya tubuh merasakan gatal.
2. Sabun
Sabun mengurangi kadar minyak pada kulit. Memang dilematis, sabun membersihkan kulit dari kotoran tapi berefek mengurangi minyak pada kulit, bila tak digunakan membuat kulit tidak bersih. Menurut dermatologis Paul Jarrod Frank, sabun antibakteri sebaiknya dihindari karena mengandung triclosan yang bisa membuat kulit memerah bahkan iritasi.
3. Kulit terbakar matahari
Tubuh bereaksi terhadap kulit yang terbakar matahari sebagai sebuah luka sehingga melepaskan molekul radang yang menyebabkan kulit makin memerah dan gatal. Sinar matahari juga membuat kulit kering. 4. Produk wewangian
Produk ini mengandung bahan pengharum yang bagi beberapa orang menimbulkan iritasi sehingga syaraf kulit bereaksi yang memunculkankan rasa gatal. Disarankan ahli kulit, bila alergi terhadap produk kimia wewangian, pilih yang unscented dan bukan fragrance free. Sebabfragrance free artinya masih menggunakan bahan kimia untuk menghilangkan aroma, dan ini masih bisa menimbulkan iritasi.
5. Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit kulit dimana pada bagian tertentu tubuh seperti lutut, siku, punggung bawah, dan kulit kepala, pertumbuhan kulitnya lebih cepat dari yang bisa ditampung tubuh sehingga menebal. Munculnya penyakit ini juga disertai rasa gatal. Untuk yang satu ini sebaiknya konsultasikan ke dokter.
6. Ketombe
Ketombe muncul disebabkan oleh jamur atau minyak berlebih membuat kulit kemerahan dan rasa gatal yang luar biasa. Mengatasinya, gunakan shampo antiketombe dan cuci rambut dengan air hangat untuk mengurangi rasa gatal. Yang penting, obati dulu ketombenya maka gatal pun hilang.
0 komentar:
Posting Komentar