Pengguna FB pasti tak asing dengan fitur ‘hide status’ atau ‘hide post’. Terkait dengan fitur tersebut, Facebook mendadak kepo. Jejaring sosial tersebut ingin mengetahui mengapa pengguna berusaha menyembunyikan status terpilih.
Produk Manager Iklan FIDJI Simo kepada ABC News mengatakan jika FB
akan mulai menguji opsi baru selama tiga hingga empat bulan mendatang.
Nantinya, pengguna bakal dimintai pendapat mengapa mereka berusaha
sembunyikan update status, foto, artikel, serta khususnya iklan.
Beberapa pertanyaan yang muncul tatkala penyembunyian status itu
dilakukan yakni apakah konten yang kurang menarik, menyesatkan,
eksplisit, ofensif, atau ditampilkan berulang-ulang. Namun hingga saat
ini belum ada opsi tersebut di News Feed pengguna.
Di luar konten update status dan lainnya, terkait iklan, Facebook
berupaya untuk hadirkan iklan yang paling relevan untuk penggunanya.
Tentu saja apa yang dilakukan Facebook tak akan berarti bila tanpa
masukan pengguna. Untuk itu opsi tersebut muncul.
Iklan yang relevan adalah iklan yang sesuai dengan pengalaman
pengguna Facebook. Pengiklan miliki kepentingan akan itu. Baik pengiklan
dan Facebook akan selaraskan iklan sehingga tidak berbenturan dengan
ketertarikan pengguna.
Sayangnya belum ada kepastian detail kapan fitur ini akan digulirkan. Yang jelas, Facebook
baru akan segera mengujicobakan fitur tersebut. Biasanya, fitur uji
coba akan dinikmati oleh segelintir pengguna (internal) terpilih.
Kamis, 19 September 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar