Dicari-cari Tim SAR, Turis Ini Ternyata Ada di Rumah
Lac de Sainte-Croix - Tim SAR mengubek sebuah danau di
Lac de Sainte-Croix, Prancis karena menduga ada pasangan turis yang
menghilang usai berwisata kano. Setelah lelah mencari, ternyata pasangan
turis ini malah sudah pulang ke rumah. Duh!
Pencarian Tim SAR ini bermula dari penemuan kano kosong yang mengapung di danau Lac de Sainte-Croix, Provence, Prancis. Sebelumnya, kano ini disewa oleh turis suami istri pada Kamis (15/8) lalu.
Langsung saja, 40 anggota Tim SAR dibantu helikopter, penyelam dan anjing pelacak memeriksa semua sudut danau. Pelacakan ini pun menjadi perhatian media. Pencarian melelahkan ini mendadak bubar pada Sabtu (17/8) ketika akhirnya ada orang yang melapor ke polisi, kalau kedua orang yang disangka hilang ini baik-baik saja di rumah.
Dilansir The Sydney Morning Herald saat dilihat, Rabu (21/8/2013) Kapten Polisi Frederic Del Aguila mengatakan pasangan turis itu mengaku kano mereka terbalik karena ombak dari bendungan hidroelektrik. Karena panik, mereka meninggalkan begitu saja kano mereka dan pergi membawa baju pelampung dan dayung.
Kepada polisi mereka mengaku meninggalkan kano karena pasangan suami istri ini bertengkar. Mereka tahu tim SAR mencari, tapi mereka sempat takut mengaku. Untungnya keduanya tidak dikenai hukuman.
"Mereka hanya diminta membayar denda 35 Euro (Rp 502 ribu) karena masuk ke bagian danau yang terlarang untuk wisatawan," kata wakil pemerintah lokal, Emmanuel Dupuis.
Yang tetap marah atas kejadian ini adalah Gerard Lacroix, pemilik usaha penyewaan kano. Menurutnya, pihaknya dibuat panik dan kerepotan akibat ulah turis suami istri ini yang tidak mengembalikan kano. Dari situlah dugaan turis hilang itu bermula.
Danau di Lac de Sainte-Croix, Provence memang menjadi favorit wisatawan. Mereka biasanya menyewa kano atau sepeda air menuju Gorges de Verdon. Ini adalah sebuah ngarai sungai sepanjang 25 km dan menjulang sampai 700 meter.
Punya cerita dan foto pengalaman traveling yang menarik? Share disini yuk!
10 artikel paling menarik setiap bulan, akan mendapatkan hadiah uang tunai dan merchandise keren dari detikTravel!
0
komentar
Pencarian Tim SAR ini bermula dari penemuan kano kosong yang mengapung di danau Lac de Sainte-Croix, Provence, Prancis. Sebelumnya, kano ini disewa oleh turis suami istri pada Kamis (15/8) lalu.
Langsung saja, 40 anggota Tim SAR dibantu helikopter, penyelam dan anjing pelacak memeriksa semua sudut danau. Pelacakan ini pun menjadi perhatian media. Pencarian melelahkan ini mendadak bubar pada Sabtu (17/8) ketika akhirnya ada orang yang melapor ke polisi, kalau kedua orang yang disangka hilang ini baik-baik saja di rumah.
Dilansir The Sydney Morning Herald saat dilihat, Rabu (21/8/2013) Kapten Polisi Frederic Del Aguila mengatakan pasangan turis itu mengaku kano mereka terbalik karena ombak dari bendungan hidroelektrik. Karena panik, mereka meninggalkan begitu saja kano mereka dan pergi membawa baju pelampung dan dayung.
Kepada polisi mereka mengaku meninggalkan kano karena pasangan suami istri ini bertengkar. Mereka tahu tim SAR mencari, tapi mereka sempat takut mengaku. Untungnya keduanya tidak dikenai hukuman.
"Mereka hanya diminta membayar denda 35 Euro (Rp 502 ribu) karena masuk ke bagian danau yang terlarang untuk wisatawan," kata wakil pemerintah lokal, Emmanuel Dupuis.
Yang tetap marah atas kejadian ini adalah Gerard Lacroix, pemilik usaha penyewaan kano. Menurutnya, pihaknya dibuat panik dan kerepotan akibat ulah turis suami istri ini yang tidak mengembalikan kano. Dari situlah dugaan turis hilang itu bermula.
Danau di Lac de Sainte-Croix, Provence memang menjadi favorit wisatawan. Mereka biasanya menyewa kano atau sepeda air menuju Gorges de Verdon. Ini adalah sebuah ngarai sungai sepanjang 25 km dan menjulang sampai 700 meter.
Punya cerita dan foto pengalaman traveling yang menarik? Share disini yuk!
10 artikel paling menarik setiap bulan, akan mendapatkan hadiah uang tunai dan merchandise keren dari detikTravel!
0 komentar:
Posting Komentar