Lagos (ANTARA News)
- Banjir di seluruh Nigeria menewaskan 137 orang dan membuat lebih dari
30.000 orang meninggalkan rumah mereka sejak awal Juli, kata Palang
Merah setempat, Ahad (9/9).
Nigeria, yang memiliki musim hujan dari Mei sampai September,
menderita akibat banjir bandang musiman --yang kadangkala mematikan,
terutama di daerah pedesaan atau daerah kumuh, yang padat penghuni serta
menjadi tempat tinggal orang miskin atau penghuni liar.
Juru Bicara Palang Merah Umar Mairiga mengatakan banjir itu telah
mempengaruh sebanyak 15 daerah pemerintah lokal, demikian laporan
Reuters --yang dipantau ANTARA News di Jakarta, Senin. Daerah yang
paling parah dilanda banjir adalah Negara Bagian Adamawa, Taraba dan
Benue di bagian timur-tengah negeri tersebut.
"Kami menduga jumlah korban jiwa atau orang yang mengungsi akan
terus bertambah," kata Mairiga, yang menyebutkan jumlah paling akhir
orang yang meninggalkan rumah mereka adalah 36.331.
Sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan parah di sektor pertanian atau industri.
Senin, 03 September 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar