Oleh : Nur Ayu Annisa
Kelas : X.2
1. - Era geografi klasik (XVIII) : Menjelaskan dan
mendeskripsikan zaman.
- Era geografi pertengahan (XIX) :
Menerangkan secara sistematis (komperatif).
- Era geografi modern (XX) : Sistematis, tersusun, maju,
modern (global).
2.
Pengertian geografi menurut R. Bintarto adalah geografi yang mempelajari
hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi dan peristiwa-peristiwa yang
terjadi di permukaan bumi, baik secara fisik maupun yang menyangkut makhluk
hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, ekologi, dan
regional untuk kepentingan program, proses, dan keberhasilan pembangunan.
4.
Geografi Fisik: Geografi fisik mempelajari gejala-gejala alam di
permukaan bumi yang meliputi atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan biosfer.
Gejala-gejala alam tersebut berkaitan dengan bentuk, relief, iklim, dan segala
sesuatu tentang bumi, serta tentang proses-proses fisik yang terjadi di darat,
laut, dan udara yang berpengaruh pada kelangsungan hidup manusia.
Geografi Sosial: Geografi sosial mempelajari segala aktivitas kehidupan manusia di bumi dan interaksinya dengan lingkungan, baik dalam lingkungan sosial, ekonomi, maupun budaya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa geografi sosial (geografi manusia) mempelajari dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan dan dampak lingkungan terhadap manusia.
Geografi Regional: Geografi regional mempelajari topik atau bahasan khususnya yang mencakup suatu daerah atau wilayah tertentu. Geografi regional merupakan bahasan yang menyeluruh, baik dari aspek fisik ataupun sosial sehingga dianggap sebagaio bentuk tertinggi dalam geografi.
Geografi Sosial: Geografi sosial mempelajari segala aktivitas kehidupan manusia di bumi dan interaksinya dengan lingkungan, baik dalam lingkungan sosial, ekonomi, maupun budaya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa geografi sosial (geografi manusia) mempelajari dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan dan dampak lingkungan terhadap manusia.
Geografi Regional: Geografi regional mempelajari topik atau bahasan khususnya yang mencakup suatu daerah atau wilayah tertentu. Geografi regional merupakan bahasan yang menyeluruh, baik dari aspek fisik ataupun sosial sehingga dianggap sebagaio bentuk tertinggi dalam geografi.
3.
Obyek studi geografi (Obyek studi geografi adalah fenomena geosfere yang
meliputi litosfere, hidrosfera, biosfera, atmosfera, dan antrophosfera).
5.
7 konsep esensial geografi adalah lokasi, jarak, keterjangkauan morfologi,
digomerasi, daya kegunaan pola, deferensiasi areal, interaksi terkaitnya
keruangan.
6. Pendekatan kompleks wilayah adalah analisis
geografi dalam pendekatan kompleks wilayah mempelajari fenomena atau kejadian
berdasarkan hubungan aspek-aspek suatu wilayah tertentu yang berkaita dengan
wilayah lainnya. Artinya, permasalahan yang dikaji dalam pendekatan kompleks
wilayah adalah permasalahan keruangan komplek antar wilayah yang tidak dapat
diselesaikan dengan hanya pada satu ruang wilayah tertentu. Contoh :
Untuk mengatasi banjir di Jakarta, Pemda DKI bekerjasama dengan Pemda daerah sekitarnya (Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) untuk memperbaiki DAS dan menggalakkan penghijauan.
Untuk mengatasi banjir di Jakarta, Pemda DKI bekerjasama dengan Pemda daerah sekitarnya (Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) untuk memperbaiki DAS dan menggalakkan penghijauan.
7. Contoh pendekatan ekologi : Para petani zaman dulu dalam waktu setahun hanya mampu bercocok
tanam hany sekali, karena kebutuhan pengairan hanya mengandalkan dari musim
hujan (tadah hujan), sementara jumlah penduduk semakin bertambah, kebutuhan
terhadap pangan juga bertambah, maka manusia berupaya bagaimana agar kebutuhan
irigasi untuk pengairan pertanian bisa sepanjang musim dan tahun, maka
dibuatlah bendungan. Kemudian dengan bioteknologi juga sudah ditemukan varietas
pada yang bagus dengan usia dan masa panen cukup pendek.
8. Contoh pendekatan keruangan : Contoh penggunaan pendekatan
keruangan adalah perencanaan pernbukaan lahan untuk daerah permukiman yang
baru. Maka yang harus diperhatikan adalah segala aspek yang berkorelasi
terhadap wilayah yang akan digunakan tersebut. Contohnya adalah morfologi, ini
kaitannya dengan banjir, longsor, air tanah. Hal itu diperlukan karena keadaan
fisik lokasi dapat mempengaruhi tingkat adaptasi manusia yang akan
menempatinya.
9. 4 Prinsip-prinsip geografi : Prinsip
penyebaran, prinsip interrelasi, prinsip deskripsi, prinsip korologi.
10. Prinsip Interelasi adalah Hubungan yg
saling terkait antara gejala yg satu dgn gejala yg lain dlm satu ruang
tertentu. Contoh : hutan gundul terjadi karena penebangan liar.
11. Pengertian geografi politik adalah
geografi politik aadalah cabang geografi yang kajiannya mengenai kondisi
lingkungan di dalam suatu pemerintahan atau Negara yang meliputi hubungan
regional dan internasional di permukaan bumi.
12. Klimatologi berasal dari kombinasi dua kata Yunani,
yaitu klima yang diartikan sebagai kemiringan(slope) bumi yang mengarah pada pengertian lintang tempat
dan logos yang berarti ilmu.
Jadi klimatologi didefinisikan sebagai ilmu yang memberi gambaran dan penjelasan
penjelasan sifat iklim, Secara mudahnya, ilmu iklim/klimatologi yaitu cabang
ilmu pengetahuan yang membahas sintesis atau statistik unsur-unsur cuaca hari
demi hari dalam periode tertentu (beberapa tahun) di suatu tempat dan wilayah
tertentu.
13.
Geomorfologi berasal dari bahasa yunani kuno, terdiri dari tiga akar
kata, yaitu Ge(o) = bumi, morphe = bentuk dan logos = ilmu. Sehingga
kata geomorfologi dapatdiartikan sebagai ilmu yang mempelajari bentuk permukaan
bumi. Berasal dari bahasa yang sama, kata geologi memiliki arti ilmu yang
mempelajari tentang proses terbentuknya bumi secara keseluruhan.
14.
7 gejala geosfer yaitu :
Pesebaran pemukiman, pesebaran pusat-pusat aktivitas, gunung api, iklim,
cuaca, permukaan bumi.
15.
Banjir yang lama surutnya disebabkan karena got mampet dengan banyaknya
mesyarakat yang membuang sampah di got tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar