Orang-orang di pegunungan China tahu bagaimana menghargai batu-batuan indah dan bahkan beberapa dari mereka menghabiskan seluruh hidup mereka untuk mengumpulkan berbagai jenis batuan.
Batuan yang memiliki bentuk dan warna yang unik dianggap langka dan indah. Apalagi jika batuan itu memiliki bentuk dan warna mirip makanan. Dibutuhkan banyak waktu dan keberuntungan untuk menemukan potongan-potongan batu berbentuk alami yang terlihat seperti makanan, tetapi para kolektor batu telah membuktikan bahwa pencerian mereka tidaklah sia-sia.
Batuan yang memiliki bentuk dan warna yang unik dianggap langka dan indah. Apalagi jika batuan itu memiliki bentuk dan warna mirip makanan. Dibutuhkan banyak waktu dan keberuntungan untuk menemukan potongan-potongan batu berbentuk alami yang terlihat seperti makanan, tetapi para kolektor batu telah membuktikan bahwa pencerian mereka tidaklah sia-sia.
Photo: Huang Xiaobang/National Geographic
Tradisi jamuan makan yang memamerkan batuan mirip makanan telah menjadi budaya lama di China, dan bahkan di zaman modern sekarang ini, tradisi itu berhasil menarik perhatian media dan wisatawan asing untuk datang dan melihatnya sendiri.
Photo: China Travel Guide
Kota Liuzhou di China telah menjadi rumah bagi lebih dari 100.000 penggemar batuan, yang menghabiskan waktu luang mereka dengan mengumpulkan, memilah dan menilai batuan berbentuk unik. Museum batu kota mengadakan pameran batu yang terlihat seperti masakan China atau Barat, dan even-event semacam itu sangatlah populer.
Photo: Sino-US
Pada tahun 2009, Zhou Jiaqun memamerkan koleksinya yang luar biasa yang menampilkan hidangan seperti babi rebus saus cokelat, kepiting goreng, ikan kukus , kaki ayam dan bahkan hamburger. Tahun lalu, Tang Xianfeng, kolektor batu lain dari Nanjing, menyajikan 173 hidangan yang seluruhnya terbuat dari batu.
Perjamuan batu hingga kini masih populer di China. Event tersebut selalu dikunjungi oleh ribuan orang yang tampak penasaran untuk menyaksikan pameran unik tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar